Ibu Hamil Nyeri di Pinggang? Saatnya ke Fisioterapis
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Pegal dan nyeri di pinggang adalah keluhan
para ibu hamil yang kandungannya sudah semakin besar. Ketika keluhan itu
datang, sebaiknya ibu hamil segera datang ke fisioterapis.
"Kami
jarang melakukan pijatan ke seluruh badan, hanya berdasarkan keluhan
ibu hamil saja. Misalkan ibu hamil itu kan yang pinggangnya pegal, nyeri
sampai ganggu aktivitas dia. Mungkin di massage, spa biasa juga oke,
tapi ada yang tidka bisa hilang sehingga datang ke fisioterapis," terang
fisioterapis RSIA Bunda Jakarta, Nurmala Dwi Astuti, AMd FT, saat
berbincang dengan detikHealth, Rabu (14/11/2012).
Ketika ada ibu
hamil yang datang dengan keluhan nyeri seperti itu, fisioterapi akan
memasangkan alat bernama TENS (Technical Electrical Nerve Stimulation).
Selama 15-20 menit TENS dipasang hingga ibu hamil merasa lebih baik.
Setelahnya, fisioterapis akan memberikan pijatan di pinggang.
"Aman,
karena kita mengerti otot mana yang kena. Pijatan juga nggak boleh
kencang, karena kalau kencang malah akan menimbulkan peradangan. Kita
maasage gentle saja di sekitar yang sakit, lalu dilakukan exercise di
daerah sekitar pinggang," terang perempuan yang akrab disapa Mala ini.
Menurut
Mala, umumnya ibu hamil yang mengeluhkan pegal dan nyeri pinggang
adalah yang usia kehamilannya sudah lebih dari 5 bulan. Kala janin
membesar, postur tubuh ibu pun berubah, dan tulang belakang pun
merenggang. Maka itu sedikit salah kegiatan, ibu hamil akan merasa
sakit.
"Pernah ada ibu hamil 36-37 minggu mengeluh daerah
selangkangan sakit. Lalu TENS dipasang di bagian selangkangan dan
kemaluan. Alhamdulillah setelah itu oke keadaannya. TENS itu aman, nggak
bahaya buat bayi," papar Mala.
Ibu hamil yang ingin mendapatkan
perawatan TENS secara penuh harus merogoh kocek Rp 180-205 ribu.
Pemasangan TENS dan pijat akan diberikan selama 30-45 menit.
Mala berpesan kepada ibu hamil untuk rajin melakukan olah raga seperti senam khusus ibu hamil. Hal itu untuk mencegah adanya nyeri di pinggang dan tulang belakang.
sumber by : http://health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar